Des Christy
Dangdut Purawisata: Kajian Fungsi Elemen dan Interaksi Antar-Elemen dalam Pertunjukan Dangdut di Purawisata
2008 | Skripsi | Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
Abstrak
Purawisata merupakan sebuah arena hiburan rakyat di Kota Yogyakarta yang sudah cukup tua dan masih berlangsung hingga sekarang. Setidaknya, tempat hiburan ini sudah berumur hamper 15 tahun. Salah satu hiburan yang ditawarkan di arean Purawisata adalah pertunjukan dangdut yang ditampilkan setiap hari (kecuali hari Jumat) dan dimulai pada pukul 21:00 hingga pukul 23:00.
Meski dapat dikatakan sudah cukup tua, namun pertunjukan dangdut ini pin masih tetap memiliki banyak penggemar. Hal ini terlihat, ketika saya beberapa kali mengunjungi Purawisata, pertunjukan dangdut tidak pernah sepi dari pengunjung. Tempat berjoget selalu didesaki oleh orang-orang yang berjoged seraya menikmati dangdut yang mengalun. Di samping itu, tempat duduk-duduk juga dipenuhi orang-orang yang menonton seraya memesan makanan dan minuman dari café yang ada di Purawisata.
Berangkat dari pemaparan di atas, saya dapat merumuskan permasalahan utama yang menjadi topic penting dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, saya berusaha untuk menjawab: (1) Bagaimana pertunjukan dangdut di Purawisata berlangsung, sejak tahun 1993 hingga saat ini, tahun 2008? (2) elemen-elemen apa saja yang menjadi bagian dari sistem pertunjukan dangdut ini? dan (3) bagaimana pola interaksi antar elemen-elemen ini, sehingga pertunjukan dangdut di Purawisata masih terus berjalan hingga sekarang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya melakukan observasi-partisipasi di Purawisata selama 6 bulan, yakni sejak Maret 2008 hingga Agustus 2008. Di pertengahan observasi, saya kemudian mendapatkan adanya empat elemen yang menjadi bagian dari pertunjukan dangdut di Purawisata, yakni manajemen Purawisata, Orkes Melayu (OM), penyanyi, dan penonton. Saya kemudian melakukan wawancara mendalam terhadap lima informan yang mewakili masing-masing elemen. Selain itu, saya juga melakukan studi pustaka untuk mendukung data yang telah saya dapat di lapangan.
Dari hasil wawancara mendalam dan observasi-partisipasi, saya mendapatkan jawaban atas pola interaksi antar-elemen yang menjadi bagian pertunjukan dangdut di Purawisata. Interaksi antar-elemen membuat imej dangdut begitu melekat pada Purawisata. Interaksi ini juga menjadikan Purawisata sebagai ajang promosi bagi OM dan penyanyi dangdut. Selain itu, interaksi antar-elemen ini juga membuat adanya tarik-menarik kepentingan dalam pertunjukan dangdut di Purawisata.
Adanya fungsi dan peran, serta interaksi antar-elemen inilah yang pada akhirnya membuat dangdut di Purawisata dapat bertahan hingga saat ini.