Yedija Remalya S
Politik Identitas dalam Perspektif Poskolonial Studi Kasus Hip Hop Dangdut Grup NDX A.K.A
2018 | Tesis | Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
Abstrak
Hip hop dangdut adalah identitas musikal grup NDX A.K.A. Kontroversi atas hip hop dangdut muncul di masyarakat semenjak NDX mulai dikenal luas. Politik identitas dalam penelitian ini menyelidiki latar belakang pemilihan musik dangdut dan hip hop yang kemudian dipadukan dalam karya-karya NDX. Politik identitas dalam pembentukan hip hop dangdut dianalisis secara tekstual dan kontekstual untuk menjawab kontestasi atas hip hop dangdut NDX dalam perspektif poskolonial. Kontestasi atas identitas hip hop dangdut kemudian dianalisis menggunakan konsep mimikri dan hibriditas untuk melihat celah pada ruang atau ruang ketiga yang dapat mendeskripsikan posisi hip hop dangdut yang dibawa oleh grup NDX. Negosiasi antara hip hop dan dangdut menjadi wacana hibriditas yang berlangsung dalam perilaku ambivalensi, yaitu meniru sekaligus mengejek, serta tidak sepenuhnya ditundukkan dalam diskriminasi kultural yang terjadi dalam strategi globalisasi. Performance dan karya musik NDX yang ditampilkan di atas panggung menunjukan negosiasi identitas kultural antara hip hop dan dangdut yang berada dalam ruang ketiga.
Kata Kunci : Hip Hop Dangdut, Political Identity, Postcolonial