Muhammad Idham Kholid
Seni dan Gender Objektifikasi Terhadap Tubuh Dan Seksualitas Dalam Musik Jaranan Dangdut (Jandut)
2023 | Tesis | Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Universitas Gadjah Mada
Abstrak
Naiknya intensitas musik dangdut koplo dan perkembangannya menjadi lonjakan besar bagi masyarakat serta pelakunya. Jandut atau biasa dikenal dengan jaranan dangdut adalah sebuah genre yang diusung oleh grup musik Hav Production. Dengan model private party yang diusung oleh beberapa orang yang memesan dan grup musik tersebut, model seperti ini menjadikan banyak peminat bagi masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menunjukan bentuk penyajian grup musik Hav Production menambahkan instrumen bende dalam permainannya dan adanya unsur sensualitas pada pertunjukan model privat. Dari hal tersebut ditemukan bahwa objektifikasi seksualitas terjadi adanya permintaan pasar yang menggunakan model privat, mengikuti selera pasar yang disuguhkan, dan grup musik yang membawai biduan memperjual iklan grup dengan foto seksi penyanyinya.
Abstract
The rise of dangdut koplo music intensity and its development has led to a significant surge among both the community and the performers. Jandut, commonly known as jaranan dangdut, is a genre introduced by the musical group Hav Production. Their private party model, where people book the group for performances, has gained a lot of popularity among the local community. This research reveals that Hav Production’s style of presentation involves incorporating bende instruments into their performances and adding elements of sensuality in their private shows. As a result, it has been observed that there is a sexual objectification happening due to the demand from the market for the private party model. The entertainment industry is catering to the market’s preferences, and the music group exploits this demand by selling advertisements featuring their seductive female singers.
Kata kunci: Objektifikasi, Seksualitas, Jandut
Kunjungi laman resmi: