Judul: OM Wawes: Babat Alas Dangdut Anyar
Penulis: Michael HB Raditya
Editor: Kiki Pea
Ilustrator: Iwank HS
Layouter: Catur Danang
Sampul: Iwank HS dan Catur Danang
Jumlah Halaman: 290
Tahun terbit: 2020
Penerbit: Yayasan Kajian Musik Laras
Uraian:
Buku ini mengartikulasikan perkembangan musik dangdut Yogyakarta sejak era awal hingga hari ini. Buku ini juga dimaksudkan untuk menarik minat baca anak muda, terutama penggemar musik dangdut.
Buku bertajuk ‘BABAT ALAS DANGDUT ANYAR’ ini merupakan inisiatif OM WAWES untuk mencatat kerja mereka selama mengarungi dunia dangdut di Yogyakarta. Alih-alih berisikan biodata personal, buku ini justru mengartikulasikan konstelasi dangdut di Yogyakarta sebelum dan sesudah mereka hadir.
Pada bagian awal, pembaca akan dibawa dengan sekejap pada keadaan dangdut berturut-turut di tahun 1970, 1980, 1990, 2000, dan 2010-an. Baru setelahnya, buku ini menceritakan perjalanan OM WAWES, mulai dari format penyanyi solo, electone, hingga band.
Lebih lanjut, buku ini menceritakan perjalanan OM WAWES dengan pelbagai lika-likunya. Pasalnya tidak dapat dipungkiri jika OM WAWES telah mengawali karier mereka di dangdut sejak tahun 2012. Alhasil keadaan dangdut sangat berbeda dengan apa yang kita rasakan sekarang, di mana penonton muda, perempuan, dan kece tidak malu untuk menyaksikan dangdut secara langsung.
Perjalanan berliku, mulai dari biduan perempuan, lagu yang disajikan, hingga kiblat musikal—membuat OM WAWES “jatuh bangun” menapaki karier di dalam jagad musik dangdut. Maka itu, buku ini juga mengurai apa yang mereka arungi dan mereka ubah, mulai dari gender dari biduan (biduan lanang), konsep musikal, tema lirik, hingga performativitas mereka. Dampaknya adalah terjalinnya perubahan pada ruang pertunjukan, penonton, hingga citra yang melekat pada dangdut.
Alhasil buku ini tidak hanya dapat membaca sejarah masa lalu dangdut di Yogyakarta, tetapi juga mengurai dangdut masa kini, dan menerka bagaimana masa depan dangdut di Yogyakarta ataupun nasional.