
Judul tulisan di dalam buku: Agensi Biduan Dangdut pada Pemilihan Presiden 2024
Penulis: Michael H. B. Raditya
Dari buku: Musik di Indonesia: Sejarah dan Perkembangan Kontemporer
Editor: Sumanto Al Qurtuby dan Tedi Kholiludin
Jumlah halaman tulisan: 33-72
Tahun terbit: 2024
Penerbit: Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Press
Uraian:
Bab 2 buku ini bertaju, “Agensi Biduan Dangdut pada Pemilihan Presiden 2024,” ditulis oleh Michael H. B. Raditya. Ia menganalisis sejumlah penyanyi yang menjadi “agensi” pendukung pasangan calon presiden wakil presiden tertentu dalam Pilpres 2024. Secara khusus, Raditya membahas lima penyanyi atau biduan dangdut, yaitu Rhoma Irama, Denny Caknan, Happy Asmara, Ndarboy Genk, dan NDX Aka. Bertolak dari kelima biduan ini, bab ini membaca keragaman pola serta sikap sekaligus memahami para agensi. Penulis berpendapat dari agensi-agensi tersebut, dapat dilihat jika kampanye menjadi ruang efektif untuk melakukan Tindakan yang stimulative guna kepentingan paslon. Tindakan dan dukungan mereka tidak terbatas di atas panggung atau yang tampak dalam kampanye, melainkan terjalin dalam kehidupan sehari-hari dan bisa kapan saja, termasuk turut membantu menyebarkan berita pada paslon di media social mereka. Pada pemilu 2024, kelima biduan telah menunjukkan bagaimana dangdug dan politik tak hanya bersanding, tetapi terjalin satu sama lain.
Sumber: https://www.nusantarainstitute.com/musik-di-indonesia-sejarah-dan-perkembangan-kontemporer/ (buku dapat diunduh secara cuma-cuma)