Michael Haryo Bagus Raditya
Esensi Senggakan Pada Dangdut Koplo sebagai Identitas Musikal
2013 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM
Abstrak
Dangdut dalam perkembangannya mengalami banyak perubahan seiring dengan kemajuan zaman, pola selera masyarakat dan budaya yang ada. Pada hal ini, Dangdut Koplo sedang mengalami kejayaannya. Kebanyakan dari pertunjukan panggung hiburan menghadirkan Dangdut Koplo sebagai sajian utama. Dalam keberlangsungannya pertunjukan dangdut Koplo mempunyai banyak unsur pertunjukan yang baru. Pada hal ini unsure menarik itu adalah Senggakan. Dalam permainannya Senggakan mempunyai fungsi yang kuat dalam setiap musikal yang dipertunjukan oleh orkes melayu. Senggakan-Senggakan ini dalam permainannya memberikan patahan-patahan serta ciri khas tersendiri yang membedakan antara dangdut dan dangdut Koplo dalam musikalitasnya. Dalam menunjang keabsahan data, penelitian efektif dilakukan selama 3 bulan. Penelitian bertempat di Purawisata, Yogyakarta. Pemlihan tempat ditujukan untuk melihat eksistensi Senggakan dari Dangdut Koplo dengan kultural yang berbeda. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Etnografi. Etnografi dilakukan untuk memahami lebih dalam atas permasalahan yang dilakukan. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan beberapa teori, seperti halnya: Habitus (melihat habitus dari Senggakan), Partispasi dan Presentasi (melihat interaksi Senggakan pada Dangdut Koplo), Fungsi dan Guna (melihat seberapa jauh peran Senggakan) dan Identitas (menekankan bahwa Senggakan sebagai identitas musikal dan Kultural) Adapun hasil temuan yang diketemukan; Dangdut Koplo dapat berhasil dengan sukses karena adanya habitus masyarakat. Dalam hal ini adalah Senggakan, dann habitus Senggakan dimiliki oleh masyarakat Jawa. Habitus tersebut berimplikasi kepada interkasi yang terjadi, partisipasi terhadap Senggakan menunjang eksistensi dari Dangdut Koplo. Setelah ditilik lebih dalam, ternyata Senggakan mempunyai fungsi dan guna pada masyarakat. Senggakan tidak hanya sebagai ekspresi kultural dan musikal tetapi mempunyai esensi dalam sosial dan kultural. Atas hal tersebutlah, mengapa Senggakan menjadi identitas musikal dan kultural dari masyarakat memandang Dangdut Koplo.
Kata Kunci : Senggakan, Dangdut Koplo, Identitas, Habitus, Esensi